dulu ketika ingin membuat KTP, pasti familiar dengan suara khas dari mesin tik. namun bukan karena hal tersebut maka akhirnya masyarakat enggan membuat ktp, tapi karena mungkin dari prosesnya yang makan waktu. Di mana setiap orang mengantri untuk mendapat gilirannya kepada petugas. Setelah bertatap muka dengan petugas pun, prosesnya belum selesai, masyarakat masih harus menunggu beberapa hari (bahkan berminggu-minggu, katanya). Sekarang, di mana dunia IT telah berusia beberapa puluh tahun, terkesan untuk membuat KTP pun di sejumlah (atau masih semua?) daerah masih terlihat manual. Yang menjadi perbedaan mungkin, hanyalah fasilitasnya saja, sudah tidak perlu tak-tik lagi tinggal klak-klik saja. Mungkin suatu saat tidaklah aneh lagi bila terdapat seseorang berdiri di depan mesin, di mana setelah beberapa menit keluarlah KTP-nya lengkap dengan SIN (Serial Identification Number). Akankah...?
Senin, 11 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar