Minggu, 27 Desember 2009
HARAPAN SIN DI INDONESIA JADI APA ...?
PENTINGNYA DATA
Senin, 07 Desember 2009
Akreditasi
Minggu, 08 November 2009
Tentang UU ITE yang Sekarag
Undand-undang ITE mernurut saya merupakan suatu kebijakan yang wajar, karena adanya UU ini merupakan suatu dari harapan semua pihak yang dirugikan , walaupun semua tidak
UU ITE yang mengatur masalah denda dan hukuman, yakni pasal 27 dan 45 tidak sinkron dengan KUHP. masa di KUHP diatur hukuman kurungan maksimal 9 bulan penjara atau denda tiga ratus rupiah, sedang di UU ITE hukuman kurungan paling lama 6 tahun penjara atau denda maksimum 1 milyar rupiah. Disparitas hukuman dan wewenang yang saling tumpang-tindih, menggambarkan karut-marutnya representasi rakyat dan peradilan kita, lantaran kepentingan sesaat-partisan diunggulkan daripada kebutuhan rakyat.
yang saya tangkap:
-orang yang dengan sengaja dan tanpa ijin melakukan segala tindakan kejahatan di internet (terutama masalah transaksi elektronik di internet) akan dikenakan hukuman dan denda sampai miliaran rupiah
apakah penetrasi termasuk di uu ini?
gimana kabar hacker white/red hat
bagaimana cerita-cerita indah mereka?
(cerita tentang para pembobol sistem, yang tidak merusak sistem. mereka hanya mencoba masuk sistem untuk mengetes keamanan sistem. jika berasil masuk, mereka akan mengirim pesan ke admin sistem --wuih... baik banget...)
justru saya rasa hacker2 jadi merasa lebih tertantang kayaknya yah?
(saya bukan pro hackernya 100% loh. cuman 50%... :D)
jadi kesimpulannya , adanya UU ini
mestinya setelah ada UU tentang
organisasi Cyber Police (supaya punya kekuatan dalam hukum)
dan Tim Cyber Police itu sendiri...
kenapa seorang Profesor Onno W. Purbo
jika membuat suatu tulisan tentang jaringan dan keamanan
selalu memberi tutorial dari dua sisi
1. dari sisi jika kita seorang network administrator (yang punya rumah)
2. dari sisi jika kita seorang attacker (malingnya)
yah.. makin bingung nih...
tapi mungkin adanya UU ini bisa mengurangi ancaman kejahatan
di dunia cyber. jadi bagus juga sih... hehe.. (plin-plan)
Senin, 26 Oktober 2009
Masalah Hak Cipta dan Pembajakan
Senin, 05 Oktober 2009
Nasib Pekerjaan Ti di Masa depan
- pengimplementasian jaringan komputer,
- webmaster,
- database administrator/analys,
- IT consultant,
- network adminsitrator/analys,
- security consultan
dan mungkin akan ada banyak pekerjaan baru lagi bagi para profesional TI sejalan dengan sistem/cara/penelitian yang terus berkembang di masa depan nantinya.
Dan di masa depan, bukan tidak mungkin bahwa suatu saat akan ada beberapa pekerjaan di antaranya yang akhirnya tidak menjadi suatu hal yang "wah" lagi. seperti misalnya Webmaster, ke depan mungkin(hanya dan masih mungkin) tidak dibutuhkan lagi sertifikasi-sertifikasi yang berkaitan dengan pembuatan web. karena keahlian tersebut suatu saat bisa menjadi sebuah keahlian umum yang siapapun bisa(atau mungkin wajib) pelajari. Programmer pun mungkin(hanya dan masih mungkin) bisa bernasib sama. Walaupun belum cukup terdengar familiar di masyarakat, aplikasi-aplikasi pemrograman sudah mulai banyak berkembang dan bertebaran. bahasa kasarnya tinggal drag-and-drop dan sedikit "coding" maka jadilah program buatan anda. Tapi, kan ini baru mengenai pekerjaan yang mungkin(hanya dan masih mungkin) hilang di masa depan. Mengenai pekerjaan/bidang TI yang baru/akan muncul, penemu/peneliti IT bisa menjadi salah satunya. Bisa saja ada banyak profesional TI yang berminat untuk menjadi para penemu atau peneliti, yang nantinya tidak hanya membantu menambah lahan bagi para profesional TI, namun juga untuk membuat dunia IT yang lebih baik.
Senin, 28 September 2009
Outsourcing pengolaan Data
Para pekerja TI pun mau tidak mau harus mengikuti alur permainan ini.Namun, bukan berarti hal tersebut dapat mengancam masa depan pekerja TI tentunya. Malah diharapkan, lapangan pekerjaan TI akan semakin bertebaran sejalan dengan berkembangnya sistem outsourcing ini. Dan, bisa saja perusahaan penyedia jasa outsourcing akan menjadi tempat utama bagi para pekerja TI dalam berkarir. Sehingga, persaingan dalam arena TI sudah tidak samar-samar lagi. Di mana, setiap penyedia outsourcing akan semakin gencar bersaing dalam melakukan yang terbaik demi meningkatkan kualitasnya. Lalu, lagi dan lagi, hal ini pun berimbas pada para konsumen/klien yang akhirnya menjadi pihak yang terus dan semakin diuntungkan.
Selasa, 08 September 2009
Bagaimana perkembangan IT di masa depan
Dan tentunya tidak perlu menunggu lama bagi masyarakat untuk merasakan dampaknya, entah positif ataupun negatif. dan mungkin saja kegiatan mengupdate blog, pembuatan web, postingan-postingan, ataupun untuk sekedar berkomunikasi lewat situs jejaring sosial pun akan terasa lebih sulit dilakukan karena adanya rasa takut yang membuat masayarakat ragu bila suatu saat hal-hal yang mereka posting dapat menjadi suatu character-killing ataupun bahkan diseret ke meja hijau bagi mereka. Itu baru dari sisi web, bagaimana dengan kesejahteraan masyarakatnya? pernahkah terlintas di pikiran kita, apabila suatu saat penghuni setiap pabrik/perusahaan hampir tidak ada kehidupan, dimana yang ada hanyalah mesin yang terotomatisasi sebagai pengganti peran manusia dalam melakukan kegiatan produksi sampai dalam pengevaluasian data statistik. kalau sudah begitu pekerjaan apa yang tersisa untuk manusia? Senimankah? atau masyarakat hanya akan menjadi pengangguran elit yang selalu dilayani teknologi canggih?